Kamis, 23 Juni 2011

Bumi...Bumi..Bumi...


entah mengapa tiba-tiba saja ingatan terarah ke sebuah tempat yang pernah menjadi pusat peredaran dari banyak hal dalam hidupku.

kedai bumi nama tempat itu, sejak pertama kali di temukan oleh sang penemu, kemudian menjadi tempat yang cukup populer dan penting bagi sebagian orang..salah satunya adalah saya.
di tempat ini ada begitu banyak cerita yang tertuang bahkan tertumpah. serasa berada disebuah telaga pengetahuan, pengetahuan kami bertambah ditempat ini, segala hal tentang komputer kami coba di sini. tak hanya itu, ada-ada saja cerita yang lahir di tempat ini.

cerita tentang anak pemilik tempat ini yang cukup manis dan menjadi bahan perbincangan yang cukup hangat disebuah jejaring sosial. kenapa di jejaring sosial? karena kami terlalu sibuk berhadapan dengan komputer masing-masing, sehingga untuk bertegur sapa lebih mudah jika dilakukan di jejaring sosial. selain itu lebih aman (haha)..

sesekali waktu ada cerita tentang gula-gula (baca: cewek-cewek cantik) yang datang dan singgah untuk online. dan menjadi sumber inspirasi kejahatan paparazi bumi yang terkenal.

cerita tentang pertarungan dalam perebutan bandwith dengan para pemain poker di sebuah jejaring sosial lainnya yang menawarkan permainan tersebut sebagai fitur tambahan. yang harus dihadapai dengan sebuah senjata spesial yang bernama prozilla. hahaha...

cerita tentang kebengalan untuk menunda waktu tutup kedai bumi, dengan berbagai macam cara. muali dari menambah pesanan, pura-pura menelpon sambil online *lirik-lirik om sukasukaku*, menuggu hingga kursi dinaikkan, bahkan menunggu hingga pintu tertutup setengahnya..(lmao)

cerita ngoprek yang tak kunjung selesai bahkan menambah daftar masalah yang terjadi pada laptop yang di oprek (haha), belajar mengendus dan anti endusan dengan encrypt dan save browsing dengan private browsing.

sungguh ada begitu banyak cerita tentang tempat ini, yang sekarang seolah terlupa karena kepergian para personil penghuni bumi. suatu saat semoga kenangan itu dapat kembali mewujud... (worship)

3 komentar:

  1. ba ...
    kyk nya lama nda ngumpul di sana...
    tp tidak ada mi sang maestro bla (prof)

    BalasHapus
  2. ehm ehm ... asyik sekali ^_*

    BalasHapus