Minggu, 08 April 2012

Transportasi dan Pembangunan Perekonomian Daerah



serius rong..manna mamo itu tugas jie di apdet disini..paling tidak ditau bilang rajin ja kuliah toh.. :P

Dalam ruang lingkup ekonomi transportasi sangat memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dalam berkehidupan sosial,jika ditinjau dari segi makro ekonomi,transportasi memegang peranan sentral dalam meningkatkan PDB nasional,ini dikarenakan sifat dari transportasi mempunyai sifat derived demand yakni jikalau penyediaan transpotasi meningkatkan maka akan memicu sebuah kenaikan dalam angka PDB atau dengan kata lain transportasi dapat meningkatkan permintaan pada barang lain.

Demikian pula jikalua kita meninjau pembangunan sarana dan prasarana transportasi dalam pengembangannya didaerah yang pada intinya akan meningkatkan PDRB,dan ketika PDRB meningkat maka akan mendorong penigkatan pendapatan daerah tersebut dan akan pula terciptanya kesejahteraan pada masyarakat daerah tersebut.

Akan tetapi dalam implementasinya di tataran daerah terjadinya distorsi yang mengakibatkanya cost overhead,seperti biaya pemeliharaan infrastuktur transportasi,sehingga perekonomiaan nasional mengalami penurunan sebagaimana kita ketahui pembiayaan infarstruktur dianggarkan melalui anggaran APBN,penganggaran APBN inilah yang akan menyebabkan rasio pembiayaan pengeluaran dengan penerimaan mengalami rasio yang timpang atau rasio antara (PDB dan APBN) mengalami ketidak berimbangan.

Maka dari itu pengembangan infrastruktur transportasi yang efektif haruslah mengikut sertakan peranan dari berbagai pihak,misalnya peranan pemerintah dalam penganggaran yang efisien dan transparan,dan turut bermitra dengan pihak swasta,sehingga dapat tersedianya infrastruktur transportasi sampai kedaerah daerah yang menyebabkan peningkatan perekonomian secara nasional,maka dari itu butuh kebijakan otonomi daerah dari arah BOTTOM-UP yang dimana arah kebijakan menuju peningkatan nasional.

Transportasi sebagai Kebutuhan Dasar dan Prasyarat Pembangunan Ekonomi

Pada awalnya infrastrukur seperti transportasi berperan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Berbagai aktifitas terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar memerlukan ketersediaan infrastruktur yang baik, sekarang transportasi berperan penting dalam mengoakomodasi aktifitas social dan ekonomi masyarakat. Peran lain pada tahap ini adalah sebagai fasilitas bagi system produksi dan investasi sehingga memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi baik pada tingkat nasional maupun daerah.

Disisi lain, pembangunan sarana dan prasarana transportasi dapat membuka aksesibilitas sehingga meningkatkan produksi masyarakat yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat.

Penanggulangan kemiskinan membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang cukup, dengan mengupayakan kombinasi yang optimum antara pertumbuhan ekonomi dengan upah minimum pekerja. Penanggulangan kemiskinan memerlukan penguatan koordinasi dalam pelaksanaan program – programnya yang didesain melalui partisipasi aktif masyarakat serta pembedayaan langsung.

Transportasi dan Daya Saing

Daya saing merupakan salah satu elemen penting dalam penentuan posisi Indonesia dalam kerangka perdagangan global. Dalam bidang ekonomi, upaya peningkatan daya saing dalam jangka pendek dapat dilakukan dengan memacu pemanfaatan kapasitas industri yang menganggur melalui pengurangan hambatan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan pembiayaan perdagangan, serta mempromosikan dan mengembangkan produk ekspor dan pariwisata. 

Dalam jangka menengah akan dilakukan langkah – langkah untuk meningkatkan daya saing, antara lain dengan terus memperkuat institusi pasar serta mengmbangkan industri berkeunggulan kompetitif berlandaskan keunggulan komparatif didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar