sakit kepala ku...
mari kembali menggila, mengetik (lagi-lagi) tanpa arah yang jelas. seperti ketidakjelasan isi hati pun isi kepala. seperti ketiba-tibaan datangmu dan kini pergimu. sementara aku yakin dengan pilihanku, ternyata keyakinan itu tak hadir padamu.
maaf karena ternyata ego mendahului.....
tak pernah kuberi tahu, tapi aku selalu senang meyebut namamu dalam pikir, kusebut berulang-ulang..sajak, begitu aku menyingkat namamu..
bye..
nb: aku disini untukmu..