Jumat, 18 Juni 2010

membincangkan piala dunia

belakangan ini hampir semua orang sibuk memperbicangkan mengenai piala dunia. laki-laki dan perempuan, orang dewasa dan anak-anak, politisi, agamawan sekalipun sibuk membicarakan piala dunia. dunia kita seolah habis tersedot masuk kedalam gegap gempita piala dunia. bahkan iklan yang tidak berhubungan dengan sepak bola pun ikut kedalam demam sepak bola. hampir dalam 24 jam hidup kita berbicara sepak bola (beberapa hari belakangan ini maksudnya).

sekarang saya hendak membincangkan (juga tentang) sepak bola tetapi dengan perspektif yang sedikit berbeda. saya sedang membicarakan dunia yang tertutupi oleh semarak piala dunia yang sedang kita agung-agungkan saat ini.

Sabtu, 12 Juni 2010

surat dari GAZA (sebuah perenungan untuk muslim indonesia)

Terlepas dari benar atau tidak nya surat ini,biar lah menjadi renungan utk kita semua sekaligus ikut membayangkan bagaimana kehidupan di jalur GAZA..


Bismillahirrahmanirrahiim,

Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,, Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku,kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku,,,,jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.

Senin, 07 Juni 2010

teka-teki buatan einstein..(saya gak tau jawabannya)

Ada 5 buah rumah yang masing- masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda...!

Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu...

Tak satupun dari kelima orang itu yang minum minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain...

PERTANYAAN : Siapakah Yang memelihara IKAN?

(doh)

terciptalah sebuah dunia baru
masyarakat terbentuk tanpa wilayah
sebuah dunia virtu

entah apakah para sosiolog telah menemukan pembahasan tentang dunia baru ini, sebuah dunia ini kemudian hadir untuk menyembunyikan kedirian kita sendiri. bahkan terkadang dunia ini menjadi tempat untuk melarikan diri dari realitas yang nyata. disinilah keberadaan kita kemudian dibentuk dengan identitas baru. sebuah dunia yang pada titik nadirnya menjadikan kita kemudian terasing oleh realitas sebenarnya dari kehidupan kita..

bukan puisi (apalagi puisi cinta)

belakangan ini duniaku penuh dengan puisi..
beberapa secara nyata menulis puisi cinta..
sebagiannya malu-malu mengaku cinta..

seperti malam yang tak lengkap tanpa gelap..
seperti siang yang identik dengan terang..

seperti cinta??
seolah cinta??
semisal cinta??
seandainya cinta??

sudahlah..cinta tak pernah mendengarmu..
cukupkan isak tangis itu..
hentikan rengek itu..
karena cinta tak seperti itu..karena cinta tak bersamamu..

MAHASISWA ITU????!!!! (sebuah tulisan lama)

Saat ini kau mulai memahami. Suatu saat nanti kau akan mengerti..

Suatu saat nanti kau akan mengerti kenapa tulisan ini harus hadir ditengah kalian yang tampil sebagai orang yang dikatakan sebagai para aktifis yang selalu berteriak atas nama rakyat. Mahasiswa mungkin seperti itu kalian disebut. Terkadang kebanggaan menyandang gelar tersebut melebihi kesadaran kalian akan tanggung jawab kalian para penyandang gelar tersebut. Kadang bergelar mahasiswa hanya sampai pada sebuah pemikiran sederhana sesuai dengan defenisi yang terberi oleh birokrat akademik yang mengungkung pemikiran kalian.